Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Asma dapat diderita oleh semua golongan usia, baik muda maupun tua.
Gejala dan tingkat keparahan asma pada anak bisa berbeda dengan asma pada orang dewasa. Jika tidak ditangani dengan baik, asma bisa sering kambuh dan semakin sulit diobati.
Obat-obatan asma pada anak umumnya tersedia dalam bentuk obat hirup yang digunakan dengan alat bantu, seperti inhaler dan nebulizer.
Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan alat ini biasanya diberikan kepada penderita gangguan pernapasan, seperti asma saat mengalami sesak napas.
Perbedaan nebulizer dengan inhaler ada pada cara kerja alatnya. Nebulizer tidak menyemprotkan obat, melainkan mengubahnya dari cairan menjadi uap sehingga obat lebih mudah masuk ke paru-paru.
Alat ini biasanya digunakan bila dibutuhkan dosis obat hirup yang lebih tinggi atau bila penderita gangguan pernapasan mengalami kesulitan menggunakan inhaler, misalnya anak-anak yang mengalami sesak napas karena asma. Asma tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikontrol.
Penyakit lain yang Dapat Ditangani dengan Nebulizer
Nebulizer memang umumnya digunakan untuk meredakan gejala asma. Namun, alat ini juga dapat digunakan untuk menangani penyakit lain, seperti:
1. Croup
Croup merupakan penyakit yang menyerang pita suara dan tenggorokan akibat infeksi virus. Penyakit ini sering diderita oleh anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Gejala yang dapat dialami anak dengan kondisi ini meliputi demam, suara serak, napas berbunyi, serta batuk bersuara keras dan kasar.
2. Epiglotitis
Epiglotitis adalah pembengkakan pada epiglotis, yaitu tulang rawan di pangkal lidah yang berfungsi sebagai katup penutup saluran pernapasan ketika Anda makan atau minum.
Epiglotitis umumnya disebabkan infeksi bakteri atau virus dan cedera pada tenggorokan. Gejala dari kondisi ini biasanya berupa demam tinggi, suara serak, tenggorokan sakit, sulit dan nyeri saat menelan, hingga sesak napas.
Bila Si Kecil memiliki gangguan pernapasan, segera bawa untuk konsultasi ke Dokter Spesialis Anak Stella.
Untuk appointmentnya dapat dilakukan melalui Aplikasi RSIA Stella Maris
Di review oleh
dr.Rasyidah,Sp.A