Menopause adalah hal normal yang akan dialami wanita ketika menginjak usia sekitar 45–55 tahun. Namun, kondisi alami ini ternyata bisa membuat wanita lebih berisiko terserang penyakit. Salah satunya adalah kanker endometrium. Nah mau tau apa saja alasan wanita menopause rentan terkena kanker endometrium, yuk simak penjelasan berikut!
Perlu diketahui wanita, bahwa rahim merupakan organ panggul yang berbentuk seperti buah pir dan berongga. Di sanalah pertumbuhan janin terjadi. Nah, kanker endometrium tumbuh di dalam lapisan sel yang membentuk dinding rahim (endometrium) tersebut.
Ada dua tipe kanker endometrium yang utama, yaitu:
Kanker endometrium biasanya baru muncul di usia 60–70 tahun.
Penyebab kanker endometrium sebenarnya masih belum diketahui dengan pasti. Namun, dugaan kuat adalah ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita merupakan salah satu faktor pemicu kanker endometrium. Jika hormon progesteron lebih rendah daripada hormon estrogen, itu dapat menyebabkan penebalan lapisan rahim. Penebalan yang terus-menerus ini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.
Wanita yang sudah memasuki masa menopause dikatakan berisiko tinggi terkena kanker endometrium, terutama jika mereka memasuki menopause pada usia di atas 50 tahun. Setelah menopause, ovarium tidak lagi memproduksi progesteron dan estrogen seperti sebelumnya. Namun, sejumlah kecil estrogen masih diproduksi secara alami dalam jaringan lemak. Estrogen yang ada di jaringan lemak ini memiliki pengaruh yang lebih besar setelah menopause daripada sebelum menopause dalam hal menyebabkan kanker endometrium.
Selain itu, beberapa wanita menjalani terapi hormon menopause untuk meredakan gejala menopause. Hormon estrogen digunakan dalam terapi tersebut untuk mengurangi hot flashes, mengatasi kekeringan vagina, dan mencegah osteoporosis yang dapat terjadi bersamaan dengan menopause. Namun, penggunaan estrogen tanpa progesteron pada wanita yang masih memiliki rahim dapat meningkatkan risiko kanker endometrium. Oleh karena itu, penting untuk memberikan progestin (progesteron atau obat sejenisnya) bersama dengan estrogen dalam terapi hormon kombinasi.
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kanker endometrium bagi wanita menopause:
Moms juga dapat melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear di RSIA Stella Maris. Sebelum melakukan pemeriksaan, Moms dapat konsultasi terlebih dahulu ke Dokter Spesialis Kanker Kandungan Stella. Untuk appointmentnya, Moms dapat mengirimkan pesan melalui Whatsapp ke nomor 0811-6252-468.