Kiat Agar Si Kecil Menyukai Buah dan Sayur
Banyak Ibu yang sangat kewalahan saat membujuk anaknya agar mau makan sayuran dan buah-buahan. Padahal bila Moms tau triknya, nggak sulit kok buat anak jadi suka makan sayur dan buah.
Buah dan sayuran mengandung vitamin, serat, air serta rendah lemak. Selain mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tumbuh dan kembang anak, kedua jenis makanan ini juga sangat mudah ditemui dan bisa diolah dengan banyak cara. Namun sayangnya banyak anak-anak yang tidak suka makan sayur dan buah.
Trik Agar Anak Menyukai Buah dan Sayur
Sudah lelah masak sayuran, eh nggak disentuh sama sekali oleh si kecil. Sudah belanja beragam jenis buah, dicicipi sedikit pun tidak. Wah kalau begini masalahnya pasti Moms bakal pusing kan?
Padahal buah dan sayur harus ada di setiap menu makanan anak. Selain karena sehat, buah dan sayur yang tinggi serat dan vitamin juga bisa mencegah anak terkena sembelit dan obesitas, serta menghindarkan anak dari pelbagai penyakit kronis saat ia dewasa seperti diabetets dan hipertensi. Lalu bagaimana caranya agar si kecil jadi suka makan buah dan sayur?
1. Ajak berbelanja bersama
Bila selama ini Moms hanya mengajari si kecil tentang nama-nama buah dan sayuran lewat gambar, cobalah untuk meningkatkan minantnya dengan memperlihatkan buah dan sayur yang asli. Caranya, ajak si kecil saat Moms berbelanja ke pasar atau supermarket.
Di sana, perkenalkan beragam buah dan sayur kepadanya. Minta si kecil untuk memegangnya langsung sambil mengingat nama-namanya, kemudian berikan penjelasan bahwa dengan rajin makan buah dan sayur tersebut, ia akan cepat tumbuh besar, kuat dan sehat.
Dengan meningkatkan minat si kecil terhadap sayur dan buah, Moms tentu sudah satu langkah lebih dekat pada tujuan, yakni membuatnya gemar makan sayur dan buah.
2. Jangan memaksanya
Mengajarkan si kecil agar suka makan sayur dan buah bukan dengan cara memaksanya yah Moms. Sebab bila dipaksa, si kecil justru bisa semakin membenci sayur dan buah serta menjadi trauma saat makan.
Oleh sebab itu, Moms harus memperkenalkan buah dan sayur dengan cara kreatif semisal dengan mengajaknya membuat sup buah, sate buah atau sandwich dengan sayuran segar.
Buatlah menu makanan yang menarik untuknya. Bila si kecil suka pizza, maka kreasikan pizza dengan aneka sayuran atau buah. Jangan pernah lupa memberitahunya bahwa buah dan sayuran yang ada di atas pizza tersebut sangat baik untuk kesehatannya.
3. Sertakan buah dan sayuran sebagai cemilan
Tirk lain untuk membuat anak gemar makan sayur dan buah adalah dengan menjadikannya camilan. Di awal-awal pilihlah buah yang rasanya manis seperti apel, pir, semangka, nanas atau pisang. Jika si kecil sudah mulai terbiasa, perkenalkan pula buah lainnya secara bertahap dan sesekali selingi dengan camilan dari sayuran.
Moms juga bisa menyediakan buah dan sayur seperti bengkoang, timun dan jambu air dalam bentuk rujak. Selain mengenyangkan, camilan dari buah dan sayur juga menyehatkan. Namun jangan lupa untuk mencucinya dulu hingga benar-benar bersih sebelum diberikan kepada si kecil yah Moms.
4. Jadilah contoh
Bila ingin si kecil gemar makan buah dan sayur maka Moms, Dads dan anggota keluarga di rumah juga harus memberikan contoh. Biasakanlah untuk makan buah dan sayur serta tidak memilih-milih makanan terutama saat makan bersama si kecil. Akan sangat sulit untuk membuat si kecil suka makan sayur dan buah bila Moms sendiri nggak menyukainya.
5. Kenalkan berulang kali
Bila si kecil menolak buah dan sayur yang Moms berikan, jangan pernah kecewa dan putus asa yah Moms. Hal ini masih wajar kok, dan jangan langsung menyimpulkan si kecil nggak doyan sayur dan buah. Moms juga harus sabar untuk mengenalkan buah dan sayuran kepada si kecil secara berulang kali.
Cobalah beberapa tips di atas agar anak gemar makan sayur dan buah. Saat baru memulainya, mungkin akan terasa sangat sulit dan kadang menjengkelkan. Namun jangan pernah cepat menyerah yah Moms. Lakukan dengan konsisten dan ciptakan suasana yang menyenangkan saat memberikan sayur dan buah pada anak.
Bila si kecil tetap nggak mau makan buah dan sayur sampai mempengaruhi pertumbuhan atau bahkan kesehatannya, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak RSIA Stella Maris agar mendapatkan penanganan yang tepat secara personal.
