Address : Jl. Samanhudi No. 20 Medan

Call Us Today : (061) 4158383

  • Call Us Today! (061) 4158383
  • Alamat: Jl. Samanhudi No. 20 Medan, Sumatera Utara - Indonesia
  • Email: customer_assistance@stellamarishospital.com

NICU

Ruang NICU atau neonatal intensive care unit adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya bayi dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam pertama setelah lahir.

Lama perawatan di ruang NICU berbeda-beda, tergantung kondisi setiap bayi. Semakin serius masalah kesehatan yang dialami, semakin lama dia akan berada di ruang NICU. Ada banyak alasan mengapa bayi perlu dirawat di ruang NICU, namun pada dasarnya bertujuan agar Si Kecil mendapat pengawasan dan perawatan secara intensif.

Alasan Kenapa Bayi Harus Masuk Ruang NICU

Setelah lahir, bayi tidak bisa lagi hanya bergantung kepada ibu seperti saat berada di dalam kandungan. Bayi harus cepat beradaptasi dengan lingkungan dan mulai menggunakan organ dalam tubuhnya secara mandiri. Sayangnya, tidak semua bayi bisa beradaptasi dengan cepat dan lahir dalam kondisi yang sehat, sehingga memerlukan pertolongan medis.

Berikut beberapa alasan kenapa bayi baru lahir harus masuk ke ruang NICU, antara lain:

  • Bayi lahir prematur, yaitu sebelum memasuki minggu ke-37.
  • Bayi mengalami masalah saat persalinan berlangsung.
  • Bayi menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan saat dilahirkan.
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah, yaitu kurang dari 2500 gram atau di atas 4000 gram.

Selain beberapa penyebab di atas, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko bayi masuk ke ruang NICU setelah lahir, yaitu:

  • Faktor ibu
    Ibu sering menggunakan obat-obatan terlarang atau mengonsumsi alkohol, memiliki riwayat menderita penyakit diabetes, hipertensi, atau penyakit menular seksual, berusia kurang dari 16 tahun atau di atas 40 tahun, memiliki kelebihan atau kekurangan cairan ketuban, cairan ketuban pecah lebih cepat, mengalami perdarahan, atau bayi lahir kembar.
  • Faktor bayi
    Bayi mengalami cacat lahir, gangguan pernapasan, kejang, hipoglikemia, membutuhkan pasokan oksigen, infus, obat-obatan, atau transfusi darah, bayi mengalami infeksi seperti herpes, B streptococcus, dan klamidia.
  • Faktor persalinan
    Bayi lahir sungsang, gawat janin (mengalami kekurangan oksigen), gangguan pembuangan mekonium (bayi membuang kotoran pertamanya di dalam cairan ketuban), atau leher bayi terlilit tali pusar.